Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Halaman all - Kompas.com
Otomatis Mode Gelap Mode Terang Koin Login Voucher Ada voucher buat kamu Gabung Kompas.com+ Konten yang disimpan Konten yang disukai Atur Minat Berikan Masukanmu Langganan Kompas.id News Nasional Megapolitan Global Surat Pembaca Kilas Daerah Kilas Korporasi Kilas Kementerian Sorot Politik Kilas Badan Negara Kelana Indonesia Kalbe Health Corner Kilas Parlemen Kilas BUMN Cek Fakta Konsultasi Hukum Indeks Regional Surabaya Medan Makassar Yogyakarta Bandung Denpasar Hype Pemilu IKN News City Infrastructure Community Housings Indeks Foresta Tekno Apps & OS Gadget Internet Hardware Business Game Galeri Indeks Tech Innovation Kilas Internet Otomotif Motor Mobil Sport Niaga Komunitas Otopedia Merapah EV Leadership Elektrifikasi Pameran Bola Timnas Indonesia Liga Indonesia Liga Italia Liga Champions Liga Lain Liga Inggris Liga Spanyol Internasional Bundesliga Motogp Badminton Sports Indeks Lifestyle Wellness Fashion Relationship Parenting Beauty & Grooming Sadar Stunting Buku Tren Lestari Health Money Ekbis Keuangan Syariah Industri Energi Karier Cuan Belanja Kilas Badan Kilas Transportasi Kilas Fintech Kilas Perbankan Tanya Pajak Indeks Kilas Investasi Properti News Hunian Arsitektur Beranda Konsultasi Figur Tips Galeri 360 Indeks Sorot Properti Food Resep Tips Kuliner Food News Food Story Tempat Makan Galeri Kilas Food Panduan Kuliner Yogyakarta UMKM Beranda UMKM Training Jagoan Lokal Program Kilas UMKM Sorot UMKM Edukasi Sekolah Edu News Perguruan Tinggi Pendidikan Khusus Beasiswa Literasi Skola Kilas Pendidikan Travel Jalan Jalan Itinerary Travel Tips Hotel Story Travel Update Galeri Superapp Parekraf Nawa Cahaya Ohayo Jepang Indeks Video Hype Parapuan Kolom Sains JEO Foto VIK Homey KATEGORI PROGRAM Pemerintah Swasta LSM/Figur BUMN Kesehatan Kehidupan sehat dan sejahtera Air bersih dan sanitasi layak Pendidikan Pendidikan Berkualitas Lingkungan Energi Bersih dan Terjangkau Penanganan Perubahan Iklim Ekosistem Lautan Ekosistem Daratan Ekonomi dan UMKM Tanpa Kemiskinan Tanpa Kelaparan Kesetaraan Gender Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi Industri, Inovasi & Infrastruktur Berkurangnya Kesenjangan Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab PROGRAM LESTARI Lihat semua Bagikan:Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Komentar: HEALTH Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+Kompas.com Health
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan IndonesiaProstatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Kompas.com - 15/08/2020, 12:02 WIBAriska Puspita Anggraini
Penulis
1 Lihat Foto Ilustrasi prostat (Shidlovski) Sumber HealthlineKOMPAS.com - Infeksi prostast atau prostatitis bisa terjadi karena adanya peradangan di area prostast.
Bagian tubuh yang terletak di antara kandung kemih dan pangkal penis ini memang memiliki fungsi peting bagi pria, yakni mengalirkan cairan agar sperma tetap hidup dan kode genetik yang dibawanya terlindungi.
Saat mengalami infeksi, hal ini bisa menyebabkan nyeri pada selangkangan, nyeri saat buang air kecil, sulit buang air kecil dan berbagai gejala lainnya.
Baca juga: Kabar Bahagia, Diet Sehat Bantu Tekan Risiko Kanker Prostat
Gejala dan jenis-jenis prostatitis
Ada empat jenis prostatitis yang umum dialami pria. Berikut jenis tersebut:
1. Prostatitis bakteri akut
Jenis ini paling jarang terjadi dan biasanya terjadi dalam waktu singkat. Namun, prostatitis jenis ini juga bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.
Gejala yang ditimbulkan dari infeksi prostat jenis ini bisa berupa berikut:
muncul sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil mual dan muntah pegal-pegal ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih demam dan menggigil nyeri di perut atau punggung bawah.2. Prostatitis bakteri kronis
Infeksi prostat jenis ini biasanya menimbulkan gejala yang kurang intens. Biasanya, jenis infeksi prostat ini bisa memicu infeksi saluran kemih berulang.
Gejala yang ditimbulkan bisa berupa berikut:
muncul sensasi terbakar saat buang air kecil sering buang air kecil nyeri di sekitar selangkangan, perut bagian bawah, atau punggung bawah nyeri kandung kemih nyeri pada penis atau testis suit buang air kecil atau aliran urin melemah ejakulasi yang menyakitkan mengalami infeksi saluran kencing.3. Prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di sekitar selangkangan dan area panggul.
Selain itu, gejala yang ditimbulkan juga bisa berupa munculnya rasa sakit di area perut bagian bawah, di sekitar penis, atau daeran antara anus dan skrotum.
4. Prostatitis inflamasi asimtomatik
Biasanya, infeksi prostat ini dimulai dengan munculnya peradangan tanpa gejala.
Penyebab
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan infeksi prostat. Namun, para ahli kesehatan percaya penyakit ini bisa terjadi karena hal berikut:
mikroorganisme sistem kekebalan yang bereaksi terhadap infeksi saluran kencing sistem kekebalan yang bereaksi terhadap kerusakan saraf di area tersebut.Pria bisa berisiko tinggi mengalami infeksi prosta jika menggunakan kateter atau pernah menjalani prosedur medis yang melibatkan uretra.
Selain itu, faktor lain yang bisa menyebabkan risiko prostatitis antara lain:
obstruksi kandung kemih infeksi penyakit menular seksual (PMS) pembesaran prostat atau cedera yang dapat mendorong terjadinya infeksi.Baca juga: Kanker Prostat: Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengatasinya
Cara mengatasi
Untuk mengatasi prostatitis bakteri, dokter biasanya memberikan antibiotik. Namun, jika infeksi tergolong akut maka dokter akan menyarankan perawatan khusus di rumah sakit untuk mendapatkan cairan dan antibiotik secara intravena.
Selain itu, dokter biasanya juga menyarankan kita untuk menghindari alkohol, kafein, dan makanan asam atau pedas untuk meringankan gejala.
Dokter juga bisa meresepkan alpha-blocker untuk membantu otot kandung kemih rileks dan mengurangi gejala.
Sedangkan untuk perawatan Perawatan untuk prostatitis kronis biasanya tergantung pada gejala yang muncul.
Namun, biasanya dokter akan memberikan antibiotik di awal pengobatan untuk menyingkirkan infeksi bakteri.
Selain antibiotik, dokter juga bisa meresepkan obat berikut:
silodosin (Rapaflo) obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDS) seperti ibuprofen dan aspirin glikosaminoglikan (kondroitin sulfat) pelemas otot seperti cyclobenzaprine dan clonazepam neuromodulator.Infeksi prostat juga bisa diatasi dengan pengobatan alternatif seperti berikut:
mandi air hangat atau pijat prostat kompres panas dari botol yang berisi air panas atau bantalan pemanas Senam kegel untuk membantu melatih kandung kemih latihan relaksasi akupunktur. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Lihat Health Selengkapnya Lihat Parapuan Selengkapnya6 Jenis Makanan yang Bantu Tingkatkan Kepuasan Seksual
Banarkah Makan Setelah Jam 8 Malam Bikin Gemuk?
Beragam Gejala Psoriasis, Penyakit Kronis yang Bikin Kulit Bersisik
4 Manfaat Tak Terduga Tidur Nyenyak
Batuk karena Asam Lambung, Begini Cara Mengatasinya
7 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Sumber Vitamin A: Makanan, Sayuran, dan Buah-buahan
Video rekomendasi Video lainnya Pilihan Untukmu
Rekomendasi untuk anda NASIONAL Pasang Peringatan Darurat Garuda Biru, Wanda NASIONAL Ingatkan Eksponen 98, Mahfud: Hati-hati Pelihara MEGAPOLITAN Keresahan Warga Jakarta Soal Baleg DPR NASIONAL Putusan MK Untungkan Gibran Diikuti, yang NASIONAL Siapa "Raja Jawa" yang Disebut Bahlil NASIONAL Tak Penuhi Kuorum, Rapat Paripurna Pengesahan NASIONAL Terang Benderang demi Kepentingan Anak-anak Jokowi, MEGAPOLITAN DPR Revisi Putusan MK Soal UU
Terkini Lainnya
Apakah Cacar Bisa Hilang dengan Jagung? Berikut Penjelasan Dokter
Health 22/08/2024, 22:00 WIBApakah Sawo Boleh untuk Diabetes? Berikut Penjelasannya
Health 22/08/2024, 21:00 WIBMakan Pepaya Setiap Hari Apakah Bagus? Berikut Penjelasannya…
Health 22/08/2024, 20:00 WIBApa Penyebab Bau Ketiak yang Berlebihan? Berikut 8 Daftarnya
Health 22/08/2024, 19:00 WIB6 Langkah untuk Hentikan Pradiabetes Agar Tidak Jadi Diabetes
Health 22/08/2024, 18:00 WIBBintik Cacar Monyet seperti Apa? Ini Penjelasan Dokter
Health 22/08/2024, 16:00 WIBAdakah Faktor Genetik dalam Selingkuh?
Health 22/08/2024, 14:00 WIBApa Saja Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk? Ini Ulasannya
Health 22/08/2024, 12:00 WIBCara Penderita Diabetes Tetap Bisa Menikmati Es Krim
Health 22/08/2024, 10:30 WIBKenapa Hubungan Seks Berisiko Rentan Sebarkan Mpox? Ini Ulasannya
Health 22/08/2024, 09:00 WIBApa Boleh Minum Jus Nanas Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Health 22/08/2024, 07:30 WIBKapan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi Hitam? Berikut Penjelasannya…
Health 22/08/2024, 06:00 WIB10 Manfaat Makan Sayur Hijau Setiap Hari, Termasuk Menyehatkan Kulit
Health 22/08/2024, 05:00 WIBBerapa Kadar Gula Darah Pasien Diabetes? Berikut Penjelasannya
Health 21/08/2024, 22:32 WIBKecanduan Kafein Tingkatkan Risiko Sakit Jantung?
Health 21/08/2024, 21:00 WIB 1 2 3 Next Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Hide Lihat semuaTerpopuler
1Makan Pepaya Setiap Hari Apakah Bagus? Berikut Penjelasannya…
2Apa Boleh Minum Jus Nanas Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
310 Manfaat Makan Sayur Hijau Setiap Hari, Termasuk Menyehatkan Kulit
4Kenapa Hubungan Seks Berisiko Rentan Sebarkan Mpox? Ini Ulasannya
5Apa Penyebab Bau Ketiak yang Berlebihan? Berikut 8 Daftarnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+Now Trending
KPU: Putusan MK soal Usia dan "Threshold" Berlaku hingga Penetapan Paslon Kepala Daerah
Adian Sebut Lebih dari 20 Orang Demonstran Ditahan
2 Presiden BEM Dirawat di RS karena Terluka dan Diduga Diintimidasi Polisi
Istana Tegaskan Akan Ikuti Putusan MK Soal Pencalonan Pilkada
Revisi UU Pilkada Batal Disahkan DPR, Tetap Pakai Putusan MK!
Asisten LBH Jakarta dan Direktur Lokataru Ditangkap Polisi, Tulang Hidung Patah
Diminta Dukung Anies, Megawati: Bener Nih Mau sama PDI-P, Mau Nurut Enggak?
KPU Tegaskan Ikut Putusan MK soal UU Pilkada
komentar di artikel lainnya Premenstrual Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi https://health.kompas.com/read/2020/08/15/103000668/premenstrual-syndrome-gejala-penyebab-dan-cara-mengatasi https://asset.kompas.com/crops/UaDhwvz3ohlZC0B5sY0Xs8oV_vg=/0x0:1000x667/195x98/data/photo/2020/05/18/5ec2702172478.jpgMungkin Anda melewatkan ini
Premenstrual Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Sumber Vitamin A: Makanan, Sayuran, dan Buah-buahan
7 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Batuk karena Asam Lambung, Begini Cara Mengatasinya
4 Manfaat Tak Terduga Tidur Nyenyak
Close Ads Penghargaan dan sertifikat: Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com Daftarkan Email Kanal News Nasional Global Megapolitan Regional Pemilu IKN Bola Tekno Otomotif Entertainment Sains Health Money Tren Properti Lifestyle Hype Travel Homey Food UMKM Edukasi Parapuan Foto Video Kolom VIK JEO Lestari Ohayo Jepang Pesona Indonesia Play Artikel Terpopuler Artikel Terkini Topik Pilihan Artikel Headline Network Kompas.com Harian KOMPAS KompasTV Kompasiana KG Media KGNow! Pasangiklan.com Kontan Sonora Grid.ID GridOto.com BolaSport.com Parapuan Tribunnews Gramedia.com Gramedia Digital Kabar Palmerah About Us Advertise Ketentuan Penggunaan Kebijakan Data Pribadi Pedoman Media Siber Career Contact UsCopyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Bagikan artikel ini melalui Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link Oke Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com atau Gunakan metode lain Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi